Kamis, 25 Juni 2015

Mengendalikan Lampu menggunakan Arduino dan Relay melalui computer

Laporan Sistem Kendali
Interface Komputer
Mengendalikan Lampu menggunakan Arduino dan Relay melalui computer
Nama               : Reni Tri Subekti
Kelas                 : 2CD
Nim                  : 061430701477
TEKNIK KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMIK 2015 
Mengendalikan Lampu menggunakan Arduino dan Relay melalui komputer

Pada kali ini saya akan menerangkan cara untuk menyalakan lampu dengan menggunakan laptop dengan aplikasi VB.
Alat dan bahan :
1.    Lampu 7 watt
2.    Fitting
3.    Saklar
4.    Kabel
5.    Arduino Uno R3
6.    Relay R3
Berikut merupakan gambar Skematik Rangkaian Relay :
 Langkah Kerja:
   1.    Buka program arduino, kemudian isi kode program, klik upload untuk memasukkan program ke arduino.
 
·         int i;

·         int lampu1=13;

·         int lampu2=12;

·         int lampu3=11;

·         int lampu4=10;

·         int lampu5=9;

·         int lampu6=8;

·          

·         void setup() {

·           // put your setup code here, to run once:

·         Serial.begin(9600);

·         pinMode(lampu1, OUTPUT);

·         pinMode(lampu2, OUTPUT);

·         pinMode(lampu3, OUTPUT);

·         pinMode(lampu4, OUTPUT);

·         pinMode(lampu5, OUTPUT);

·         pinMode(lampu6, OUTPUT);

·          

·         }

·          

·         void loop() {

·           if(Serial.available()>0){

·             i = Serial.read();

·               if (i=='A'){

·               digitalWrite(lampu1, HIGH);

·             }

·             if (i=='B'){

·               digitalWrite(lampu1, LOW);

·             }

·             if (i=='C'){

·               digitalWrite(lampu2, HIGH);

·             }

·             if (i=='D'){

·               digitalWrite(lampu2, LOW);    

·             }

·             if (i=='1'){

·               digitalWrite(lampu5,HIGH);

·               digitalWrite(lampu4,HIGH);

·               digitalWrite(lampu3,HIGH);

·               digitalWrite(lampu2,HIGH);

·               digitalWrite(lampu1,HIGH);

·             }

·             if (i=='2'){

·               digitalWrite(lampu5,LOW);

·               digitalWrite(lampu4,LOW);

·               digitalWrite(lampu3,LOW);

·               digitalWrite(lampu2,LOW);

·               digitalWrite(lampu1,LOW);

·             }

·           }

·         }

·       

·           // put your main code here, to run repeatedly:
 

  2.  Setelah membuka dan mengatur program Arduino , Selanjutnya buka aplikasi vb, kemudian jalankan aplikasinya.
  3.  Setelah arduino terisi program maka proses sudah dapat dijalankan . Untuk program kali ini kita menggunakan tombol on/off untuk menjalankan programnya.
Berikut gambar hasil jadinya :
 TERIMA KASIH :)

Selasa, 16 Juni 2015

Mengendalikan Lampu menggunakan Arduino dan Relay melalui computer



Pada sesi kali ini saya akan menerangkan cara untuk menyalakan lampu dengan menggunakan Laptop.
Alat dan bahan :
1. lampu 7 watt
2. fitting
3. saklar
4. kabel
5. arduino
6. relay R3
            Buka lah program arduino, lalu isi kode program, klik upload untuk memasukkan program ke arduino, lalu buka aplikasi vb, kemudian jalankan aplikasinya. Setelah arduino terisi program maka proses sudah dapat dijalankan . untuk program kali ini kita menggunakan tombol on/off untuk menjalankan programnya.



Gambar Arduino


Gambar Rangkaian

Ini Hasil jadinya

Kamis, 28 Mei 2015

VIDEO PRESENTASI LIFO


Jumat, 08 Mei 2015

TEKNIK PENJADWALAN PROSESSOR



A.Pengertian
Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer.
B.Tujuan
Tujuan utama penjadwalan prosessor adalah untuk memutuskan proses mana yang akan dan harus segera dieksekusi serta menentukan kapan dan berapa lama proses tersebut berlangsung.
C.Kriteria

Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerje penjadwalan :

a. Adil (fairness)
b. Efisiensi (eficiency)
c. Waktu tanggap (response time)
d. Turn around time
e. Throughput

D.Tipe Penjadwalan Terdapat 3 tipe penjadwal berada secara bersama-sama pada sistem operasi yang kompleks, yaitu:
1. Penjadwal jangka pendek (short term scheduller)
2. Penjadwal jangka menengah (medium term scheduller) Setelah eksekusi selama suatu waktu, proses mungkin menunda sebuah eksekusi karena membuat permintaan layanan masukan/keluaran atau memanggil suatu system call.

3. Penjadwal jangka panjang (long term scheduller) Penjadwal ini bekerja terhadap antrian batch dan memilih batch berikutnya yang harus dieksekusi.


E.Sasaran penjadwalan berdasarkan tipe-tipe penjadwalan :
a. Memaksimumkan kinerja untuk memenuhi satu kumpulan kriteria yang diharapkan.
b. Mengendalikan transisi dari suspended to ready (keadaan suspend ke ready) dari proses-proses swapping.
c. Memberi keseimbangan job-job campuran


F.Strategi penjadwalan Terdapat dua strategi penjadwalan, yaitu :
1. Penjadwalan nonpreemptive (run to completion) Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses tidak dapat diambil alih oleh proses lain sampai proses itu selesai.
2. Penjadwalan preemptive Proses diberi jatah waktu oleh pemroses, maka pemroses dapat diambil alih proses lain, sehingga proses disela sebelum selesai dan harus dilanjutkan menunggu jatah waktu pemroses tiba kembali pada proses itu.


G.Jenis jenis algoritma penjadwalan
ALGORITMA PENJADWALAN
1.FIFO ( First In First Out)
2.LIFO ( Last In First Out)
3.SJN (Shortest Job Next)
4.etc..

LIFO ( Last In First Out)

LIFO adalah singkatan dari masuk terakhir, keluar pertama, yang berarti bahwa item yang paling baru saja masuk maka dieksekusi pertama atau lebih dahulu. Sebuah struktur LIFO dapat diilustrasikan dengan contoh dari tumpukan nampan. Baki terakhir yang ditempatkan di atas juga merupakan pertama yang diambil dari atas.

LIFO yang paling banyak digunakan dalam kasus-kasus dimana data terakhir ditambahkan pada struktur harus data pertama yang dihapus atau dievaluasi. Sebuah analogi yang bermanfaat adalah dari pekerja kantor: seseorang hanya dapat menangani satu halaman pada satu waktu, sehingga bagian atas kertas ditambahkan ke tumpukan adalah yang pertama off.

Analogi penerapan Algoritma penjadwalan LIFO

Last In fist Out
Dapat dianalogika pada kondisi dimana ada sebuah Lift hidrolic yang kecil dan sempit , namun ramai digunakan , hal yang terjadi adalah orang yang terakhir kali masuk lift tersebut akan menjadi orang yang pertama keluar dari pintu lift tersebut ,

Analogi pada aplikasi Komputer

Adalah pada media social contohnya pada Twitter dimana pada Fasilitas Update pada social media ini yang disebut tweet yang terakhir kali masuk( yang terbaru) maka tweet yang akan segera ditampilkan pada time line.

Rabu, 29 April 2015

TELINKS-USB2REL : Modul Driver Dua Relay Dengan Interface USB Berbasis ATtiny2313



USB-2REL adalah modul driver 2-relay yang dapat dikendalikan oleh komputer melalui perantaraan port USB. Modul ini tidak membutuhkan catu daya eksternal sehingga sangat praktis untuk digunakan baik dengan komputer maupun laptop/netbook.
Modul USB-2REL (device) menggunakan V-USB, yakni open-source implementasi protokol USB kecepatan rendah untuk mikrokontroler AVR. Sedangkan pada komputer (host), program aplikasi pengontrolan modul USB-2REL dibuat menggunakan kompiler dan IDE C For Windows (freeware) yakni Pelles C. Untuk berkomunikasi dengan modul USB-2REL, program aplikasi menggunakan library libusb-win32 yang juga open-source.
Instalasi Driver Ketika modul USB-2REL dihubungkan ke komputer melalui port USB, maka sistem operasi Windows akan mendeteksi adanya piranti USB yang hadir di port USB. Selanjutnya, Windows akan melakukan proses enumerasi dengan tujuan untuk mengenali piranti USB yang baru hadir tersebut. Jika piranti USB tersebut dikenali, maka Windows akan menjalankan driver yang sesuai dan piranti USB pun siap digunakan.


Sesaat setelah modul USB-2REL terhubung ke port USB, maka mikrokontroler akan memperoleh suplai tegangan dan firmware di dalam memori program pun dijalankan. Firmware dalam mikrokontroler pun akan menjawab proses enumerasi yang dilakukan oleh Windows dengan menyetorkan ID-nya untuk dikenali oleh Windows.

Catatan: Modul USB-2REL menggunakan firmware implementasi USB buatan OBDEV (V-USB) dan telah banyak diimplementasikan oleh banyak perancang sistem mikrokontroler karena menyediakan ID yang gratis untuk digunakan. Oleh karenanya, jika port USB yang digunakan untuk modul USB-2REL pernah digunakan untuk modul USB lain seperti USBASP misalnya, maka filter libusb akan mengenali USB-2REL sebagai USBASP. Hal ini tidak menjadi masalah karena implementasi firmwarenya sama dan modul akan tetap beroperasi dengan baik sebagai driver relay.
Akan tetapi jika Windows tidak mengenali ID dari USB-2REL sebagai piranti USB yang telah terinstalasi pada port USB, maka Windows akan menampilkan dialog instalasi driver seperti screenshot berikut ini.


Modul USB-2REL dilengkapi dengan CD yang berisi installer Pelles C, source code project program aplikasi USB-2REL, dan driver libusb untuk USB-2REL.


Setelah folder driver USB-2REL dipilih dan tekan OK serta Next >, maka proses instalasi driver pun dimulai.


Setelah instalasi driver selesai dan berhasil, maka USB-2REL kini siap digunakan. :)

Program Aplikasi USB-2REL.
Ketika program aplikasi USB-2REL dijalankan, sebelum form aplikasi ditampilkan, program melakukan inisialisasi dan mencoba berkomunikasi dengan driver USB-2REL yang telah aktif. Jika gagal maka program akan menampilkan pesan kesalahan bahwa modul USB-2REL tidak ditemukan dan program pun selesai.
Tapi jika program berhasil melakukan komunikasi dengan driver USB-2REL yang telah aktif, maka form aplikasi pun ditampilkan seperti gambar di bawah ini.


Modul USB-2REL dapat diperintah atau diminta melakukan/mengerjakan fungsi tertentu sesuai dengan kode permintaan yang dikenalinya. Modul USB-2REL dapat diperintah untuk mengirimkan ID dari modul USB-2REL, yang dalam hal ini adalah data string “USB-2REL”. Pada program demo, Button Baca ID Modul akan mengirimkan permintaan tersebut kepada modul USB-2REL. Setelah ID Modul USB diterima, maka program akan menampilkannya pada editbox yang tersedia.


Modul USB-2REL juga dapat diperintah untuk mengaktifkan/mematikan RELAY-1 dan RELAY-2, baik secara individu (sendiri-sendiri) ataupun secara bersamaan. Button ON dan Button OFF pada Group RELAY-1 berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan RELAY-1. Sedangkan Button ON dan Button OFF pada Group RELAY-2 berfungsi untuk mengaktifkan dan mematikan RELAY-2.
Button ALL RELAYS ON berfungsi untuk mengirimkan permintaan agar modul USB-2REL mengaktifkan kedua relay secara bersamaan. Dan Button ALL RELAYS OFF berfungsi untuk mengirimkan permintaan agar modul USB-2REL mematikan kedua relay secara bersamaan. Button EXIT, seperti nama yang diberikan kepadanya, berfungsi untuk keluar dari aplikasi.
Berikut adalah foto hasil pengujian modul USB-2REL dengan program aplikasi di atas.


Modul USB-2REL beserta dengan driver dan program aplikasinya telah kami uji pada beberapa komputer yang kami miliki, antara lain:
Netbook Lenovo @1.66GHz + Windows 7
PC Pentium-4 XEON @3.2GHz + Windows XP
PC Pentium-2 @333MHz + Windows 98
Berikut adalah screenshot hasil pengujian pada sistem-sistem tersebut.


Bagi Anda pengguna Delphi, VB, VB.NET, PHP, FoxPro, atau yang lain (selain C), kami sediakan juga sebuah command-line tool untuk mengontrol modul USB-2REL melalui DOS Prompt, yakni USB2R.EXE. Informasi selengkapnya silakan membaca tulisan berikut ini:
USB2R.EXE - Command-Line Tool Untuk Modul Driver Relay USB-2REL
Berikut adalah screenshot program aplikasi kontrol USB-2REL yang dibuat menggunakan VB.NET 2005 Express Edition.


Anda juga dapat menyaksikan video demo pengontrolan modul USB-2REL berikut ini :



Nah, jika Anda berminat dengan modul USB-ini, silakan  kunjungi situs ini : http://teknikelektrolinks.com/usb-2rel/usb-2rel.htm